Buat Para Pengendara Sepeda Motor....

Tolong lah, untuk bisa lebih sabar di jalan... pakailah jalur yang sudah disediakan... jangan pakai jalur yang berlawanan (walaupun sepi) kalau tidak disiapkan dulu oleh Polisi lengkap dengan cone pembatasnya...

Pagi ini, saya menyaksikan kecelakaan...menimpa anak perempuan SD, korban pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan....  Anak itu naik sepeda dan berada di jalur yang benar... Sedangkan pengendara sepeda motor itu, dia tidak berada di jalurnya... Kenapa?  karena si biker yang tadi saya liat pakai helm biru itu gak ingin bermacet ria ataupun antri bersama-sama... akhirnya, anak orang yang jadi korban... puas ya kalau udah begini? :P

Saya nyesel, karena gak bisa nolong anak kecil itu... saya berada di jalur yang berlawanan, naik mobil pula.. bisa macet berkepanjangan kalau saya cari parkir dulu... 

Semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan keselamatan buat si anak SD... (yang tadi saya liat sewaktu lampu lalu lintas berubah jadi hijau, jidatnya mengucurkan darah dan menangis tersedu-sedu) dan semoga biker2 yang tadi cuma bisa nonton, dikasih kesadaran....supaya bisa lebih sabar dan hati-hati...  Amiin....

*ngoceh gak mutu, gak usah dibaca*

Financial Check Up

Saya sedang tergila-gila sama acara Financial Check Up di Radio Female.  Tiap hari, senin sampai jumat, dalam perjalanan ke kantor, saya dengerin acaranya. 

Macam2 yang dishare, ada yang punya masalah dalam mengelola keuangan seperti hutang kartu kredit menumpuk, bingung memilih asuransi pendidikan yang tepat untuk anak, sulit merencanakan tabungan masa depan untuk keluarga dan lain sebagainya.  Atau bagaimana cara merencanakan liburan tahunan, beli mobil, beli rumah, pensiun dini, dll

Kondisi keuangan peserta dicatat, berapa pemasukan berapa pengeluaran, berapa hutang/investasi/tabungan, terus dihitung rasio utang, rasio likuiditas, rasio investasi, dll.  Tentu semua data dijaga kerahasiaannya.  Dari hasil itung-itung itu, bisa diketahui apakah kondisi keuangan kita sehat atau tidak.  Terus, dikasih alternatif solusi yang spesifik untuk masing-masing orang.

Senengnya saya sama acara ini, karena isinya realistis banget, gak menjual mimpi, dan enak didenger pastinya.  Aidil Akbar sang narasumber yang blak blakan, juga si material girl yang duitnya segudang dengan komen-komennya yang bisa bikin kuping merah.. hihihi 

Jadi pernah, ada yang kirim data.  Nama A, punya rencana beli mobil, dengan cara kredit ke bank.  Pemasukan bulanan suami sekian, pemasukan istri sekian.  Pengeluaran rutin tiap bulan sekian, pengeluaran tidak rutin sekian, cicilan rumah sekian.  Tabungan di bank sekian.  Ada deposito sekian.  Setelah dihitung-hitung, jawaban bang Aidil begini, "OK, boleh beli mobil.  Tabungan di bank buat DP, kredit mobil dengan bunga sekian persen, selama 5 tahun.  Pertanyaannya, duit buat bayar cicilannya ada gak?" 

Hmm, kenapa ditanya seperti itu?  Karena, duit tabungan akan dipakai buat DP, jadi likuid yang tersisa hanyalah deposito.  Jumlahnya aman gak?  Disebut aman kalo jumlahnya minimal 6x pemasukan tetap per bulan.  Dan, dia juga masih punya utang KPR sama bank.. Dari hasil itung2an kasar, rasio utang orang itu dengan tambahan cicilan mobil akan jadi  >25% dari pemasukan tetap per bulan dan ini disebut tidak sehat.  Nah putusin deh... mau yang mana... 

Bukan cuma kesehatan badan yang perlu dicek, kondisi keuanganpun perlu.  And, healthy or not, you decide!  Begitu katanya... 

Cerita Liburan - [4 - Macau]

Ini edisi terakhir dari liburan pertama di tahun 2009.  Hari terakhir hongkong, dengan kaki gempor habis jalan2 di Disneyland hari sebelumnya, saya menyempatkan diri datang ke TBK Complete Deelite.  Toko ini seperti Toko Ani di Jakarta, kebanyakan isinya adalah barang-barang Wilton.  Di sini, seperti biasa...saya laper mata.  Bela beli ini itu, pada akhirnya...bisa dipakai buat sumpelan koper.. hehehe.  Di sini saya beli buku2, lilin lilin lucu, cutter, spidol edible, gumtex (di jakarta gak ada, tapi minggu sebelumnya dikirimi Monica), dan spikel lucu dan murah.

OK, siang itu makan di terminal ferry, sebelum ke Macau naik Turbo Jet.  Alhamdulillah, hari pertama di Macau, dapet rejeki, hujan deras... jadi kami tinggal di hotel malam itu.  Paginya, baru deh jalan-jalan ke Bara Hill, Senado Square, St Paul's Ruin, Fisherman Wharf, dan ke MGM Plaza... hihihi nggak, saya gak main judi di Macau

Berikut ini foto2nya...

ini di Bara Hill, dari situ kita jalan kaki menuju Senado Square.  Dari Senado Square, naik taxi ke MGM Plaza... siang-siang, masih sepi di sana.  Wajar lah!  Kota judi, jam operasional kantor2 di sana: jam 12 siang sampai jam 3 sore.  lanjut jam 5 sampai jam 10 malam.  :D

huhuhu capek upload foto2na... besok lagi yah..

Cerita Liburan - (#3b - Hongkong DISNEYLAND)

Dari Tung Chung, kami lanjut naik MTR menuju Disneyland.  Keretanya lain dari yang lain.  Tempat duduknya jok empuk, gerbongnya dipenuhi hiasan patung2 tokoh kartun Disney, dan jendelanya juga bentuk kepala si Micky.  Begitu masuk ke dalam gerbong, udah deh...gak inget umur!  Foto2 di sebelah tiap patung tokoh kartun yang ada.  Kalau perlu, jalan ke gerbong lain...hehehe  Tapi sayang, fotonya kurang cahaya semua.. huhuhuh

Kami datang di waktu yang tepat.  Bukan wiken sehingga pengunjung tidak terlalu padat, dan kami masuk ketika Disney Parade dimulai.  Kami tidak berniat mencari titik strategis untuk melihat parade, tapi ternyata tempat kami duduk adalah lokasi yang bagus.  Alhamdulillah...rejeki!

Parade berlangsung kurang lebih 30 menit.  Kayaknya, hampir semua tokoh Disney muncul dalam parade ini.  Ada yang seukuran manusia, ada juga yang raksasa..hehehe  Yah, silakan di liat foto2nya di bawah ini..

Secara umum, wahana di Disneyland terbagi empat bagian.  Fantasyland, Tomorrowland, Adventureland, dan MainStreet. Boleh dibilang, dari jumlah dan varian wahananya, Dunia Fantasi lebih bagus...hehehe.. tapi jauh dibawah Disneyworld California.  Saya hitung cuma dua wahana yang menguji adrenalin dan perlu fisik yang sehat, di HK Disneyland ini.. hehehe

Sore hari, kunjungan di tutup dengan Fireworks, atau pesta kembang api.  Bagus deh...tapi gak bisa setting foto yang bagus, kali ini tidak beruntung...tidak dapat tempat yang bagus. 

Dengan berakhirnya acara di Disneyland, berakhir pula acara kami di Hongkong.  Besok pagi, kami akan kembali ke Macau, dan jalan-jalan keliling kota di sana.

Cerita Liburan - (#3a - Lantau Island: The Big Buddha & Ngong Ping 360)

Hari terakhir di Hongkong, dipakai untuk jalan ke Lantau Island.  Di sana ada the Big Budha (katanya patung Budha terbesar di dunia, terbuat dari perunggu, beratnya setara dengan satu buah pesawat jumbo jet), Po Lin Monastery (kemarin lagi direnovasi, jadi gak masuk), dan ada Disneyland!

Perjalanan menuju Lantau Island, mudah saja.  Naik MTR tujuan Tung Chung, disambung dengan jalan kaki 10 menit menuju terminal kereta gantung (Ngong Ping Cable Car).  Terminal kereta gantungnya rapi dan bersih.  Ada dua jenis kabin yang ditawarkan: reguler dan crystal cabin (glass bottomed cabin).  Saya ambil yang reguler, harga lebih murah dan antrian lebih pendek.  Sekilas mirip kereta gantung di Taman Mini, ataupun di Sentosa Island (Singapore).  Bedanya, yang di Lantau Island ini masih baru jadi keliatan lebih bagus.

Berada di ketinggian lebih dari 50 meter, melewati beberapa menara, dan suguhan pemandangan yang indah, perjalanan ke Ngong Ping selama kurang lebih 30 menit jadi tidak terasa. 

Tiba di Ngo Ping Village, terlihat Patung Budha di kejauhan.  Dari sini, waktu tempuh kira-kira 20 menit jalan kaki, mendatar...dan mendaki.

Ngong Ping Village sendiri terdiri dari toko souvenir, restoran, kedai kopi, dan terminal bis.  Saya mampir sebentar, beli kopi buat doping sebelum naik ratusan anak tangga.  Foto di bawah ini, Ngong Ping Village. 

OK, siap-siap...tarik napas...kita naik tangga menuju patung Big Budhha.  Saya hitung, ada kira-kira lima stop point, selain untuk istirahat ambil napas, juga buat foto-foto pastinya...

Akhirnya... sampai juga di atas... foto-foto lagi aaaah...!

Turun dari sana, lebih menyenangkan! Perjalanan dilanjutkan naik bis, menuju Tung Chung, untuk sambung MTR yang akan membawa saya ke Disneyland.