Ya, Onyon, kucing baik yang pernah saya tulis di sini, sudah meninggal... *saya gak tega mau bilang mati, rasanya kasar banget*
Sedihnya terasa berbeda dengan kehilangan kucing-kucing sebelumnya yang meninggal karena umur dan sakit.
Jadi, hari Jumat tanggal 21 September pagi, saya kasih Onyon makan seperti biasa. Sebelum saya berangkat kerja, dia ribuuut gak mau keluar kamar. Sampai akhirnya saya gendong keluar. Jumat malam, ibu cerita Onyon gak pulang waktu magrib. Biasanya Onyon emang suka keluyuran setelah tidur siang kira-kira jam 3, dan pulang menjelang magrib. Saya pikir, aaah biasa lah.. musim kawin! Besok atau lusa pasti pulang.
Hari Senin, belum ada tanda-tanda Onyon pulang. Malam-malam pulang kantor, saya keliling blok rumah ibu, sambil panggil-panggil namanya. Tiga hari pertama, masih berharap Onyon akan pulang. Terus hari-hari berikutnya harapan semakin menipis, karena gak biasanya dia mabal selama ini. Cuma bisa berdoa, kalau Onyon diambil orang, semoga dipelihara dengan baik.
Tidak ada pikiran jelek sama sekali, karena kalao ada kucing mati atau ketabrak mobil di komplek ibu, pasti ada yang kasih kabar. Warga sekitar tau, kalau di rumah Ibu banyak kucing.
Haduuuh, langsung lemes kaki saya. Terus kami tanya, mayatnya dibawa kemana? Eh si bapak tukang becak bilang, kalao Onyon dibawa sama sopirnya. Huhuhuhu sediiiihhh.
Onyon kucing baik, yang bawa kesenangan buat semua. Sedih pasti dong, tapi saya masih punya empat ekor kucing lain yang gak kalah lucunya. Mereka gak akan bisa menggantikan Onyon, tapi mereka menghibur saya.
Rest in Peace, Onyon! We love you so much...