Pages

Wednesday, October 18, 2006

Pak, jangan pegang2 sayuran saya...

Masih lanjutan Ndak Beli, Ndak Ba'a..


Lenny, kawanku pergi ke pasar kemarin cerita..


Pada satu hari Minggu, Lenny dan mas Denny suaminya pergi ke pasar.  Mas Denny lagi pengen banget makan lalap daun selada.  Maka pergilah mereka berdua ke penjual sayuran.  Langsung aja mas Denny memilih dan memilah daun selada yang akan dia beli.  Wajar kan, sebagi pembeli, dia pasti akan memilih sayuran yang bagus dan segar.


Tapiiiiiiiiiiii, si penjual bilang gini,"Pak, jangan pegang-pegang sayuran saya... nanti busuk!"  Wadaauu, mas Denny langsung pergi dan sejak itu gak pernah ikut Lenny lagi ke pasar.


Masya Allah... di tempat lain, ada gak yang kayak begini?  Istilah pembeli adalah raja benar-benar gak berlaku di pasar tersebut... 

Tuesday, October 17, 2006

Ndak Beli, Ndak Ba'a

Kalimat ini sering sekali keluar dari mulut para pedagang di pasar Simpang Padang, Duri, Riau.  Artinya kurang lebih: Nggak beli, ngga apa-apa..


Tapi baru kemarin, pertama kalinya kalimat itu ditujukan ke saya.  Yang bikin hati rada panas, adalah kalimat itu diucapkan dengan nada tinggi, yang artinya si penjual itu marah.


Sebagai pembeli, saya cukup kaget sewaktu mendengarnya.  Kenapa si ibuk penjual marah? Si ibuk adalah penjual bumbu dapur.  Biasanya, saya beli bumbu dapur lengkap (bumbu langko), yang harganya seribu rupiah sebungkus.  Sudah komplit, salam sereh, daun jeruk, lengkuas, jahe, kunir, dan daun kunir.  Masing2 besarnya dua ruas jari.


Kemarin siang saya ke pasar bersama Lenny.  Tiba-tiba saya ingat, jahe saya habis, padahal sorenya ingin masak misoa kuah udang.  Langsung saya hampiri penjual bumbu terdekat, dan saya sodorkan uang lima ratus rupiah.  "Tolong jahenya lima ratus bu," kataku.  Lalu si ibu menyodorkan jahe yang ukurannya lebih kecil daripada yang biasa aku dapat dari bungkusan bumbu langko.


"Dikit kali pun.. tambo lah sikit," kataku lagi..  Langsung ibu itu menarik kembali jahenya.. tapi uangku gak dikembalikan..sambil berucap,"ndak beli ndak ba'a"


Dari Lenny aku tau makna kalimat tersebut, dan kalo si ibu marah padaku..  Apa iya aku keterlaluan karena minta tambah sedikit dari jahe yang dia berikan?  Secara, bumbu langko sebungkus aja harganya seribu.. Mungkin gak harga jahe dalam bungkusan langko itu sendiri udah lebih dari lima ratus? Klo benar begitu, ya wajar doung si ibu marah padaku.    Jadi kangen ama pasar di Jawa... yang penjualnya ramah... dagangannya murah...

Friday, October 13, 2006

[Joke] Dilarang Pakai Jilbab

dapet dari teman nih...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya. Anak itu tentu merasa terpukul sekali...bayangkan! Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab.

Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orangtua dan anak bila ia berkeras. Dia tidak akan diaku anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.

Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orang tuanya agar diizinkan memakai jilbab... hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.

Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir. Dia berkata pada orang tuanya,"Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri."

Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu. Akhirnya sambil menghelan napas panjang, si ayah berkata dengan lirih,


"Bambang! Nek wong wedok sing karepe ngono. Kowe lanang la'po nganggo jilbab?"


terjemahan bebas:


"Bambang! Kalau anak perempuan memang maunya begitu.  Kamu laki2 ngapain pake jilbab?"


source: unknown

Wednesday, October 11, 2006

[Joke] HATI-HATI BERKUNJUNG KE TAMAN SAFARI INDONESIA (TSI)

Mohon untuk menyebarluaskan ke teman dan orang terdekat anda, supaya lebih berhati-hati bila berkunjung ke TSI.
Di bawah ini adalah pengalaman kami yang tidak akan kami lupakan seumur hidup karena amat berbahaya dan menyeramkan ketika berada di TSI.

Hari Minggu lalu (bertepatan hari pertama bulan puasa), kami berkunjung ke TSI dengan menggunakan mobil keluarga, 4 orang dewasa dan 2 anak kecil dengan tujuan refreshing, melihat binatang yang belum pernah kami lihat secara langsung dan dekat terutama yang besar dan liar atau berbahaya.

Belum lama kami berada di TSI, kira-kira 10 menit, mobil kami memasuki area binatang yang bukan binatang buas (kijang, banteng dll), tiba-tiba mobil kami mogok dan meski sudah mencoba untuk merestart beberapa kali, tetapi mesin sama sekali tidak bisa di hidupkan kembali. Kami pikir mungkin cipratan air telah menyebabkan mobil kami mogok saat baru saja melewati genangan air seperti sungai kecil di TSI.

Meski pun ragu-ragu, karena tidak terlihat ada petugas TSI di dekat situ, akhirnya paman saya turun untuk membuka kap mesin. Kami tidak membunyikan klakson karena takut mengganggu binatang di TSI. Kami pikir, area ini adalah area yang aman, bukan area binatang buas, jadi kami berusaha tenang menunggu di dalam mobil sambil ngobrol.

Namun tiba-tiba kami terkejut ketika melihat seekor singa yang entah dari mana datangnya sudah berada di belakang mobil kami dan berjalan ke arah depan mobil dimana paman kami berada. Lalu... entah kenapa kami semua seperti terhipnotis melihat singa itu mendekati paman kami yang asyik mencari kerusakan mobil dan tidak tahu dengan kedatangan singa itu. Kami benar-benar hanya terpaku melihat singa itu tanpa berusaha untuk memberitahu paman ada bahaya yang datang?.

Dan..?? bertepatan paman menutup kap mesin.... ketika itu pula singa sudah berada tepat dibelakang tubuh paman saya, sehingga tampak sangat jelas oleh kami dari dalam mobil bagaimana sangat dekatnya singa terhadap paman dan .......................................................

saat itu pula singa itu langsung mencolek bahu paman saya seraya berkata, "kagak usah takut ... gua lagi puasa ..... kenapa mobilnya ... mogok nih ye....." !!!

Joke aja....



source: unknown

Tuesday, October 10, 2006

[Joke] Tips Agar Lebih Khusyu' Shalat Taraweh di Mesjid

Mudah-mudahan bermanfaat buat semua...


 



hehehe sorry, it's just a joke!


have a nice day, everybody!

Wednesday, October 4, 2006

Kecanduan MP

Aku tergila-gila ama MP... udah sampai taraf kecanduan... dari pagi sampe sore on terusss...


Ngga masalah klo kerjaan lagi slow... bisa disambi tapi MP tetep yang utama,.. gubrakkk


Nah, hari ini... kerjaan datang bertubi-tubi... semua minta diselesaikan sebelum akhir tahun ini.. *lha kemarin kemana aja, pak?*



Sepertinya, semua ingin memanfaatkan waktuku... mumpung aku masih ada di sini, gitu kali pikirnya


Sementara itu, virus MP makin menggila... Sobat-sobat, tolong akuuwwww.....

Tuesday, October 3, 2006

Breaking News!!!

Kemarin sore, aku dapat email, dan isinya adalah satu kejutan yang menyenangkan.


I got it! A position in Jakarta, within Chevron  


Alhamdulillah... Terima kasih, Gusti Alloh!


Permak Abis (part 2)

Mutung nulisnya udah selesai.. jadi inilah lanjutan cerita soal permakan yang aku lakukan.  Selain ke dokter gigi, agenda cuti kali ini aku ke dokter kulit.


Rencana awal, aku cuma ingin menghilangkan bintik-bintik hitam di wajah, yang mulai membuat diriku tidak nyaman.  Salahku sendiri sebenernya.. Bintik2 ini muncul karena aku rada males re-apply sunblock kalo lagi kerja di luar.  Udah gitu, ada faktor keturunan lagi.. wah, tambah banyak aja deh..


Sabtu sore (Sept 23), aku janjian ama dokter kulit di klinik Ardhia Bintaro Plaza.  Aku sering facial di Ardhia kalo cuti. 


"Ning, ini bintik-bintiknya rapet sekali.  Nanti kita couter sekuat kamu aja.  Kalo kamu udah gak kuat, bilang ya.  Bisa dilanjutkan minggu depan,"kata dr Evi.


Bintik-bintik hitam ini dihilangkan dengan alat yang namanya Electrocautery.  Artikel ttg alat dan treatment ini, bisa dibaca disini.  Intinya, alat tersebut akan mengalirkan arus listrik, dan berikutnya akan menimbulkan panas.  Kalau ujung seperti pena disentuhkan ke atas 1 bintik hitam, makan panas tersebut akan mematikan jaringan kulit sampai akar si bintik.  Tahun 1997 kalo ngga salah, aku udah pernah melakukan treatment ini.  Jadi udah gak kaget lagi deh.


Berhubung bintiknya banyak, maka aku disengat listrik sebanyak jumlah bintik tersebut.  Rasanya sakit, dan panas.  Seperti luka bakar gitu deh.. Duuuhh, berapa liter air mata yang keluar ya...karena rasa sakit ini..  Untungnya rasa sakit itu cepat hilang.  Setelah itu akan muncul titik-titik hitam kecil bekas luka bakar di tempat yang mulanya ada si bintik.  Titik-titik ini akan mengering, dan terkelupas dalam waktu 3 hari - seminggu.  Kalau lepasnya natural, dijamin gak akan ada bekasnya.


"Perawatan apa aja yang kamu lakukan?" tanya dr Evi


"Standar aja, bersihin muka pagi sore, dan scrubbing seminggu sekali kalo inget," balas aku.


"Pantessss... perawatan itu tidak optimal.  Kulit wajah kamu itu putih tapi kusam.  Kulit matinya pasti tebal.  Minggu depan kamu chemical peeling ya..," lanjut dr Evi.


"Waduh apa tuh..?  saya gak pernah peeling2an.. tapi kalo itu yang bisa dilakukan supaya tampil lebih baik, yaa hayuk ajah..," kataku.


Sabtu berikutnya (Sept 30) aku balik ke Ardhia.  Kali ini janjian juga ama Yuli.. wah, senengnya!  Beberapa kali ke jakarta, lewat aja kesempatan untuk ketemu.


Barengan aku ada 2 orang yang akan melakukan chemical peeling.  Tapiiii...wajah mereka rata2 mulus dan kinclong... jadi buat apa lagi ya?  Ah, mungkin mereka memang rutin melakukan perawatan itu.. kataku dalam hati.


Pertama-tama, wajahku dibersihkan.  Aku liat ada asisten dokter yang menyiapkan kipas angin.  Buat apa ya?  Kan ruangannya ber-AC.. ngapain pakai kipas angin lagi?


“Siap, Ning?” tanya dr Evi.


“Ayo… siapa takut!” kataku.


Srat sret srat sret…. Ku dengar dr Evi mengoleskan cairan di wajahku, dan sedetik kemudian………………………”Adaoooouuuuuuwww,…. Anjrrrooootttt… toooloooonggggg!!! Periiiiiiiiihhhh!!!”


Ampun deh!  Itu kata-kata makian keluar beruntun dari mulutku.  Belom lagi tangan si mbak asisten yang abis aku cubitin!  Minta maappp, aku gak pernah merasakan sakit dan perih seperti ini seumur hidupku.  Rasanya seperti ada beribu-ribu semut api di mukaku.  Abis itu, mbak asisten mendekatkan kipas angin ke wajahku.  Oooh, itu tho ternyata gunanya.  Untuk memberi efek sejuk di wajah yang lagi panas dan perih.


Proses chemical peeling ini cuma berlangsung selama 10 menit, ngga lebih.. Udah termasuk pembilasannya.  Sesudah itu, perih dan panasnya hilang.


“Gimana, Ning? Emang enak…,” kata dr Evi


“hehehe dok, nanti pulang lewat mana?” tanyaku dengan nada mengancam… pasien2 disebelahku dan para asisten ketawa  dengar ancamanku ke dr Evi


“Nanti kau jangan kaget ya.. nanti kamu akan terlihat seperti pakai topeng warna coklat selama kurang lebih 4 hari.  Tgl 1 udah ngantor kan?  PD aja ya.. terus jangan dikelupas, biar rontok alami aja kulit yang kering nanti,” dr Evi kasih penjelasan pasca treatment.


Dan sekarang, aku dituduh sakit cacar lah.. sun burned lah… dipanggil genderuwo lah.. hehehe Gapapa, kali… yang penting nanti tambah sehat dan gak kusam lagi.


Informasi ttg chemical peeling yang aku dapat di sini, sedikit banyak memberikan gambaran apa dan bagaimana treatment tersebut, dan gimana efeknya. Heeheh terlambat ya.. biasanya orang cari info sebelum melakukan suatu tindakan.  Chemical peeling merupakan treatment yang umum dilakukan.  Aku aja yang kuper dan gak pernah peduli ama yang beginian... 

Monday, October 2, 2006

Mechanical Baking & Cooking Timer

Rating:★★★
Category:Other
Senangnya... dapet timer untuk memasak, yang selama ini aku cari-cari. Timer ini kerjanya secara mechanical aja, yaitu pakai pegas alias per.
Dapatnya di Gramedia Puri Indah Mall, dengan harga Rp 37,500 saja.
Waktu aku beli, cuma ada satu model seperti yang aku beli ini.

Eh, ternyata di pasar Mayestik (TBK Merry) ada juga, malah harganya lebih murah, yaitu sepuluh ribu rupiah saja.. dan modelnya lebih lucu..

idih sekali deh...

udah nulis panjang-panjang tentang Permak Abis (part 2) lanjutan Permak Abis (part 1)


klik save & publish..


taraaaaa....  ngga muncul bokkkk!!


ada yang pernah ngalamin?


ngulang nulis?  idih sekali deh.... capek tau...


Sunday, October 1, 2006

Permak Abis (part 1)

Salah satu agenda cuti kemarin adalah ke dokter gigi, untuk pasang kawat permanen (brace).  Sampe jakarta kamis siang (tgl 21), malamnya langsung ke drg Medianto, langganan kita dari jaman dahulu kala.  Di sana, gigiku langsung di cetak, dan drg Medianto kasih surat pengantar untuk rontgen gigi.


Jumat pagi (Sep 22), ke RSI Bintaro, rontgen gigi, dan 10 menit kemudian udah dapat hasilnya.  Jumat sore, aku ketemu sama mas Wahono (asisten drg Medianto) untuk menyerahkan hasil rontgen dan dibuatin janji ama drg Ria Medianto (spes. Orthodontics, drg Medianto's wife).


Senin sore (Sep 25), aku ketemu drg Ria.  Aku belum pernah ketemu dia sebelumnya.  She's nice and cute.. soalnya kecil mungil, jadi keliatan awet muda   Kita diskusi dulu ttg hasil rontgen dan cetak gigi.  Ketauan kalo problem utamanya adalah less space, jadi banyak gigi tapi kurang ruang.. nah lho?  bingung kan.. sama dong!  aku juga...  belom lagi, gigi geraham paling belakang yang tumbuh terakhir ternyata tidak muncul ke permukaan.  Akarnya tumbuh horizontal dan mendesak akar2 gigi didepannya... drg. Ria bilang, 3 bulan lagi aku harus dioperasi untuk ngambil 2 gigi geraham yang tidak muncul ini.  Kalau tindakan ini tidak dilakukan, maka pemasangan brace akan sia-sia karena akar yang tumbuh horizontal tetap akan mendesak akar gigi gigi didepannya. Hiiii, seremmmm...   Selain itu, untuk pemasangan brace ini, 4 gigiku (selain geraham bandel) harus dikorbankan guna memberi ruang dan membuat rahang atas bawah allign. Tapi itu akan dilakukan hari rabu.  Hari senin, baru dipasang 5 buah separator, untuk memberi ruang buat ring yang akan dipasang sebagai jangkar.


Rabu sore (Sept 27), jadwal cabut gigi dan pasang ring. Kebetulan aku lagi ngga puasa, jadi bisa deh cabut hari ini.. 2 gigi kiri, 1 atas & 1 bawah dicabut.  Proses pencabutannya cepat dan tidak sakit, karena dikasih bius lokal.  Tapi yang bikin pening kepala adalahhh....ring yang dipasang! maaakkk, gigi dan rahang jadi puegeelll banget rasanya!


Jumat (Sept 29), jadwal pasang brace.. keuekekeekek... cepet dan rapi banget kerja drg Ria.  Aku pilih warna biru & pink buat karetnya   Udah mulai terasa cenut-cenut , padahal aku dah beli donat J Co buat buka puasa.  Walhasil, aku buka pake bubur sumsum aja.


Info yang kudapat dari kawan2 yang pernah pakai kawat, cenut-cenut ini akan berasa selama kurang lebih 2 minggu - 1 bulan.  Wakakakaka... Alhamdulillah, itung2 diet nih.. karena selain lagi puasa, aku juga jadi gak doyan makan   Sampe hari ini, aku cuma bisa makan bubur, tahu rebus, dan pisang...



gambar dari sini