Flag off jam 7 kurang, agak telat dari jadwal. Jalurnya ke arah kantor Walikota Jaksel, puter balik, naik jalan layang sampai ujung, bolak-balik, dan finish di tempat semula. Ini kali pertama saya lari di jalan layang. Rasanya? Puanaaassss....
Plusnya:
- Ketemu banyak teman-teman lama dan teman baru. Ini selalu terjadi di tiap event lari, jadi ajang ketemuan. Pastinya saya bareng Kiky, terus dikenalin ke Eri (tetangga cluster). Terus ketemu Chucky (yang emang udah janjian buat lari bareng), dan Bang Jabez (yang ketemu waktu sama-sama diving di P. Pramuka). Lagi baris siap-siap flag-off, ketemu Aris (orang yang pertama kali ngajakin saya ikut lari). Pangling bener, Aris keliatan lebih kurus tapi lebih fit.
sama Chucky, my running buddy
- Proper toilet at the mall, sudah buka sebelum jam 06 pagi.
- Akhirnya bisa berfoto dengan idolaku, mbak Ninie Mulyadi. Horee! Mbak Ninie ini spesialis lari jarak jauh, dan pernah naik podium di salah satu event marathon di Malaysia. Beliau ramah, baik hati dan tidak sombong. Salah satu cirinya, beliau selalu pakai kaos Garmin di tiap event lari. Ya iya lah, kan brand ambassador-nya..
Kiky, Ninie Mulyadi, and me
- Kesempatan ngobrol dan lari bareng senior runner, Oma Mia Ismangun. Di umurnya yang ke 75 tahun, Oma Mia masih ikut race 10K, dengan pace yang bikin saya mengkeret. Dia jadi inspirasi buat banyak orang.
- Kerja polisi yang cepat dan rapi dalam menjaga jalur. Walaupun ada beberapa motor yang masuk jalur lari, tapi antisipasi dan gerak cepat dari polisi bikin jalurnya bersih kembali.
- Hydration point/water stations sangat kurang. Umumnya, untuk 10K running, air disediakan setiap 2.5km. Kemarin air dibagikan sebelum km3, dalam bentuk botol-botol yang belum dibuka segelnya. Titik air berikutnya kira-kira 1km sebelum finish. Hadeeeuuh, dehidrasi akika!
- Marker jarak hanya dua (yang saya lihat), yaitu di km4 dan km7.
- Marshall kurang informasi. Misalnya ditanya jarak, mereka terlihat ragu-ragu. Apalagi ditanya air, mereka gak bisa kasih kepastian.
- Unsafe behaviour dari panitia, yang menggunting tali pengikat chip di sepatu. Ada yang bilang permisi, ada yang langsung gunting. Nah yang langsung-langsung ini yang gak aman. Kalo ada gerakan mendadak dari pelari yang gak tau ada panitia sedang bawa gunting didekatnya, gimana? Di tengah kepadatan setelah garis finish? Hiii, serem bayanginnya.
sampe ketemu May :)
ReplyDelete