Orang lain saling mengucapkan Happy Valentine hari ini. Saya? Lagi pengen ngomel. Bukan…, bukan karena gak ada ucapan yang saya terima… Sms pertama malah datang dari dia yang tak boleh disebut namanya… Ada juga unexpected phone call which made my day even brighter… kukukukuku J J
Ngomel saya kali ini… Gak tau comel, rese, atau apa namanya… saya resah, dan saya juga gelisah. Entah sedang PMS, atau kebetulan saja saya sedang ingin berpahit kata *pinjam istilahnya ya Madam*
Saya cuma ngga rela kalau kueh-kueh klasik seperti Black Forest Cake, Sacher Torte, Gateau African, atau Dobos Torte dan lain-lain ‘diperkosa’… Maksud saya ‘diperkosa’ di sini, dipermak habis-habisan dan melenceng jauh dari pakemnya.
Misalnya.. pakai strawberry atau buah-buah lain sebagai pengganti cherry merah sebagai topper ataupun selai blueberry sebagai pengganti black cherry pada Black Forest Cake. Lebih parah lagi, pakai serutan coklat putih tapi masih tetap pakai nama Black Forest Cake…. Doooh, nama snow white cake kan lebih cocok.
Kemarin juga ada cerita soal Gateau African… hehehe maaf ya jeng! Gateau African itu pakemnya ya pakai filling custard. Kalau mau pakai coklat, namanya ganti dong jadi apa gitu, layered choco cake…?
Ada lagi yang katanya bikin Sacher Torte, tanpa selai apricot dan dark chocolate icing. Lha itu kan jadinya cake coklat biasa? Gak layak deh nama Sacher Torte itu tersandang di sana… Franz Sacher bisa gak tenang dikuburnya sana J
Bukannya saya menghalangi kreativitas… menurut saya, lebih bijak kalau disertakan penjelasan seperti ini terinspirasi dari penampilan blab la bla (sebut nama asli), tapi karena keterbatasan maka jadinya seperti ini…
Bilang saya kaku, bilang saya tidak kreatif. Saya cuma ingin menghargai hasil karya dan penamaan yang diberikan oleh para pendahulu saya…
***istilah ‘perkosaan’ yang tidak pada tempatnya ini saya dapat dari mentor saya untuk reservoir simulation. Waktu itu saya ingin melakukan history matching & prediction untuk simulasi reservoir di salah satu lapangan saya. Karena sudah dekat akhir tahun dan pekerjaan itu belum juga selesai, saya memutuskan untuk memakai cara cepat. Saya mengganti angka permeability dan water saturation seenak jidat saya untuk mendapatkan PI multiplier yang kira-kira cocok, dan kurva history matching yang bagus. Sewaktu direview, sang mentor cuma bisa geleng-geleng kepala sambil mengatakan,”niing, kasian sekali reservoir itu diperkosa habis-habisan”
Dari dia, saya belajar banyak tentang simulasi reservoir. Duuuh Mas! Nyembah deh saya…!!
gambar dari sini