Mutung nulisnya udah selesai.. jadi inilah lanjutan cerita soal permakan yang aku lakukan. Selain ke dokter gigi, agenda cuti kali ini aku ke dokter kulit.
Rencana awal, aku cuma ingin menghilangkan bintik-bintik hitam di wajah, yang mulai membuat diriku tidak nyaman. Salahku sendiri sebenernya.. Bintik2 ini muncul karena aku rada males re-apply sunblock kalo lagi kerja di luar. Udah gitu, ada faktor keturunan lagi.. wah, tambah banyak aja deh..
Sabtu sore (Sept 23), aku janjian ama dokter kulit di klinik Ardhia Bintaro Plaza. Aku sering facial di Ardhia kalo cuti.
"Ning, ini bintik-bintiknya rapet sekali. Nanti kita couter sekuat kamu aja. Kalo kamu udah gak kuat, bilang ya. Bisa dilanjutkan minggu depan,"kata dr Evi.
Bintik-bintik hitam ini dihilangkan dengan alat yang namanya Electrocautery. Artikel ttg alat dan treatment ini, bisa dibaca disini. Intinya, alat tersebut akan mengalirkan arus listrik, dan berikutnya akan menimbulkan panas. Kalau ujung seperti pena disentuhkan ke atas 1 bintik hitam, makan panas tersebut akan mematikan jaringan kulit sampai akar si bintik. Tahun 1997 kalo ngga salah, aku udah pernah melakukan treatment ini. Jadi udah gak kaget lagi deh.
Berhubung bintiknya banyak, maka aku disengat listrik sebanyak jumlah bintik tersebut. Rasanya sakit, dan panas. Seperti luka bakar gitu deh.. Duuuhh, berapa liter air mata yang keluar ya...karena rasa sakit ini.. Untungnya rasa sakit itu cepat hilang. Setelah itu akan muncul titik-titik hitam kecil bekas luka bakar di tempat yang mulanya ada si bintik. Titik-titik ini akan mengering, dan terkelupas dalam waktu 3 hari - seminggu. Kalau lepasnya natural, dijamin gak akan ada bekasnya.
"Perawatan apa aja yang kamu lakukan?" tanya dr Evi
"Standar aja, bersihin muka pagi sore, dan scrubbing seminggu sekali kalo inget," balas aku.
"Pantessss... perawatan itu tidak optimal. Kulit wajah kamu itu putih tapi kusam. Kulit matinya pasti tebal. Minggu depan kamu chemical peeling ya..," lanjut dr Evi.
"Waduh apa tuh..? saya gak pernah peeling2an.. tapi kalo itu yang bisa dilakukan supaya tampil lebih baik, yaa hayuk ajah..," kataku.
Sabtu berikutnya (Sept 30) aku balik ke Ardhia. Kali ini janjian juga ama Yuli.. wah, senengnya! Beberapa kali ke jakarta, lewat aja kesempatan untuk ketemu.
Barengan aku ada 2 orang yang akan melakukan chemical peeling. Tapiiii...wajah mereka rata2 mulus dan kinclong... jadi buat apa lagi ya? Ah, mungkin mereka memang rutin melakukan perawatan itu.. kataku dalam hati.
Pertama-tama, wajahku dibersihkan. Aku liat ada asisten dokter yang menyiapkan kipas angin. Buat apa ya? Kan ruangannya ber-AC.. ngapain pakai kipas angin lagi?
“Siap, Ning?” tanya dr Evi.
“Ayo… siapa takut!” kataku.
Srat sret srat sret…. Ku dengar dr Evi mengoleskan cairan di wajahku, dan sedetik kemudian………………………”Adaoooouuuuuuwww,…. Anjrrrooootttt… toooloooonggggg!!! Periiiiiiiiihhhh!!!”
Ampun deh! Itu kata-kata makian keluar beruntun dari mulutku. Belom lagi tangan si mbak asisten yang abis aku cubitin! Minta maappp, aku gak pernah merasakan sakit dan perih seperti ini seumur hidupku. Rasanya seperti ada beribu-ribu semut api di mukaku. Abis itu, mbak asisten mendekatkan kipas angin ke wajahku. Oooh, itu tho ternyata gunanya. Untuk memberi efek sejuk di wajah yang lagi panas dan perih.
Proses chemical peeling ini cuma berlangsung selama 10 menit, ngga lebih.. Udah termasuk pembilasannya. Sesudah itu, perih dan panasnya hilang.
“Gimana, Ning? Emang enak…,” kata dr Evi
“hehehe dok, nanti pulang lewat mana?” tanyaku dengan nada mengancam… pasien2 disebelahku dan para asisten ketawa dengar ancamanku ke dr Evi
“Nanti kau jangan kaget ya.. nanti kamu akan terlihat seperti pakai topeng warna coklat selama kurang lebih 4 hari. Tgl 1 udah ngantor kan? PD aja ya.. terus jangan dikelupas, biar rontok alami aja kulit yang kering nanti,” dr Evi kasih penjelasan pasca treatment.
Dan sekarang, aku dituduh sakit cacar lah.. sun burned lah… dipanggil genderuwo lah.. hehehe Gapapa, kali… yang penting nanti tambah sehat dan gak kusam lagi.
Informasi ttg chemical peeling yang aku dapat di sini, sedikit banyak memberikan gambaran apa dan bagaimana treatment tersebut, dan gimana efeknya. Heeheh terlambat ya.. biasanya orang cari info sebelum melakukan suatu tindakan. Chemical peeling merupakan treatment yang umum dilakukan. Aku aja yang kuper dan gak pernah peduli ama yang beginian...